JURNAL SOREANG - Takbiran atau mengumandangkan takbir menjadi salah satu kesunahan saat Idul Adha dan Idul Fitri.
Ternyata takbiran Idul Adha berbeda dengan Idul Fitri dalam jenis dan masa pelaksnaannya.
Dalam Kitab Fathul Qarib menjelaskan bahwa takbir yang dikumandangkan saat Idul Adha adalah jenis takbir muqayyad.
Takbir muqayyad memiliki definisi takbir yang pelaksanananya memiliki waktu khusus, yaitu untuk mengiringi sholat, saat sholat, dan setelah mendirikan sholat.
Baca Juga: Bagaimana Stres Kronis Berkontribusi Terhadap Hipertensi dan Cara Mengelolanya
Selain jenus takbir tersebut, ada takbir mursal yang sunnah dilakukan setiap waktu, di mana pun dan dalam keadaan apa pun. Baik lelaki maupun perempuan sama-sama dianjurkan melantunkan takbir, baik saat di rumah, bepergian, di jalan, masjid, pasar, dan lainnya.
Takbir ini dilaksanakan mulai terbenamnya matahari hingga pagi hari menjelang sholat Id untuk Idul Adha dan Idul Fitri.
Baca Juga: Chrome Baca Halaman Web, Fitur Baru yang Wajib Kamu Coba!
Jadi dalam Idul Adha 2 takbir dikumandangkan. Untuk takbiran selama Idul Adha dikumandangkan 5 hari, yaitu mulai tanggal 9 hingga 13 Dzulhijah.
Tepatnya setelah sholat subuh tanggal 9 Dzulhijjah hingga setelah ashar tanggal 13 Dzulhijah.