JURNAL SOREANG - Stres kronis dapat berkontribusi secara signifikan terhadap perkembangan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Berikut adalah bagaimana stres kronis mempengaruhi hipertensi dan cara mengelolanya.
Kontribusi Stres Kronis terhadap Hipertensi
- Peningkatan Hormon Stres
Stres kronis memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca Juga: Setelah Idul Adha 2024, Masih Bolehkan Menyembelih Hewan kurban? Cek Batas waktunya!
- Pengaruh Terhadap Sistem Saraf
Stres kronis dapat mempengaruhi sistem saraf otonom, yang mengatur tekanan darah dan detak jantung. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Resistensi Insulin
Stres kronis dapat menyebabkan resistensi insulin, yang berkontribusi pada peningkatan tekanan darah dan risiko diabetes tipe 2.
- Perubahan Gaya Hidup
Stres kronis sering kali menyebabkan perubahan dalam pola makan, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol berlebihan, dan merokok, yang dapat memperburuk tekanan darah.
Cara Mengelola Stres Kronis untuk Mengelola Hipertensi
- Teknik Relaksasi
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, yoga, atau olahraga ringan untuk mengurangi stres dan menenangkan pikiran.
- Aktivitas Fisik Teratur
Lakukan aktivitas fisik secara teratur, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda, untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan jantung.