Baca Juga: Begini Langkah Hebat Kemendikbudristek untuk Mengakselerasi Pendidikan di Era Digital
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Restu Gunawan, dalam acara pembukaan menyampaikan acara ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kompetensi para seniman agar memiliki daya saing di antara pelaku budaya lainnya.
“Dengan adanya kerjasama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat membangun ekosistem kebudayaan yang baik. Apalagi keanekaragaman budaya di Indonesia tidak kalah dengan negara lain,” ujarnya di Kota Pangkalpinang baru-baru ini.
Restu Gunawan berharap, seluruh pemangku kepentingan dapat bergerak bersama untuk memajukan kebudayaan mengingat SDM Kebudayaan merupakan motor penggerak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Tenaga Bidang Kesenian di Kota Pangkalpinang menyasar seniman khususnya seni musik. Bidang ini dipilih karena di kota ini banyak seniman yang menggeluti alat musik dambus yang menjadi ciri khas daerah Melayu Bangka.
Selain itu, pengajar musik juga sudah masuk ke sekolah-sekolah sehingga perlu adanya bimbingan teknis yang memungkinkan mereka mendapat sertifikat kompetensi atas keahliannya.
Bimbingan teknis dan sertifikasi kali ini diikuti oleh 50 peserta dengan rincian 21 orang skema Pengajar Musik, 15 orang skema Penyanyi Solo, 9 orang skema Musisi Tradisional, dan 5 orang skema Musisi Modern.