Bahayakah Kalau Masih Menyimpan Dendam? Begini Penuturan Dede Supriatna

- 23 Juni 2024, 20:28 WIB
Dede Supriatna, warga Batununggal Kota Bandung, pensiunan dan alumni pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung
Dede Supriatna, warga Batununggal Kota Bandung, pensiunan dan alumni pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung /Istimewa /

Baca Juga: Waspada! Inilah Hubungan Antara Penyakit Jantung dan Sleep Apnea


Berbeda dengan dendam, sikap memaafkan akan melibatkan sistem saraf parasimpatis, yang membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi lebih efisien dan memberi ruang bagi hormon perasaan baik seperti serotonin dan oksitosin.

Otak tidak mengetahui apa yang nyata dan apa yang dibayangkan. Jika Anda mengingat kembali pengalaman yang dialami enam bulan lalu, tubuh akan bereaksi seolah-olah Anda mengalami pengalaman yang sama berulang kali.

Bayangkan jika yang Anda ingat adalah pengalaman buruk, itu berarti Anda membuat tubuh merasakan rasa sakit yang sama.

 

Memaafkan dan move on adalah langkah tepat yang perlu dilakukan ketimbang menyimpan dendam. Sikap memaafkan akan membantu Anda melepas rasa sakit dan emosi negatif. ***


Penulis, Mntan Pekerja Bank BRI, alumni Tahassush Kulliyatil Muballighin Assyakur angkatan 31/2023 dan lulusan Magister Ekonomi Pembangunan FEB UGM

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah