Bahayakah Kalau Masih Menyimpan Dendam? Begini Penuturan Dede Supriatna

- 23 Juni 2024, 20:28 WIB
Dede Supriatna, warga Batununggal Kota Bandung, pensiunan dan alumni pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung
Dede Supriatna, warga Batununggal Kota Bandung, pensiunan dan alumni pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung /Istimewa /

Baca Juga: Inilah Beberapa Jenis Penyakit Jantung yang Sering Terjadi, Salah Satunya Adalah Aritmia

2. Mengalami depresi, rasa sakit hati yang tidak tersalurkan dapat membuat seseorang mengalami depresi.Tidak seperti kesedihan biasa, depresi dapat berlanjut selama berminggu-minggu, yang pada akhirnya mengganggu pekerjaan, relasi, dan membuat kamu tidak bisa menikmati hidup. 

3. Gangguan stres pasca trauma, pengalaman buruk yang masih dipendam dan susah dilepaskan dapat memicu gangguan stres pasca trauma.

Gejala-gejala seperti kilas balik pengalaman buruk, tidur tidak lelap, overthinking, tekanan emosional, akan membayangi kehidupan orang dengan gangguan pasca trauma.

4. Mengalami panic disorder, menyimpan dendam juga dapat membuat orang mengalami panic disorder.

 

Biasanya ditandai dengan mengubah rutinitas, menciptakan kebiasaan baru, dan menghindari situasi tertentu yang mungkin mengingatkan akan peristiwa trauma tersebut.Kondisi panic disorder bisa jadi muncul sebagai bentuk coping system perlindungan terhadap pengalaman buruk yang ingin dilupakan. 

5. Menyimpan Dendam Dapat Merusak Sistem Imun, dendam juga bisa merusak sistem kekebalan tubuh. Ini disebabkan karena orang yang punya dendam senantiasa hidup dalam keadaan tegang.

Akibatnya, situasi ini menonaktifkan mekanisme perbaikan tubuh meningkatkan peradangan dan hormon stres kortisol dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah