Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) Lakukan Lestarikan Seni Longser, Berikut Caranya

- 1 Juni 2024, 19:54 WIB
Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) bersama kumunitas Longser Bandoengmooi Kota Cimahi didukung Kemdikbud Ristek), Dana Indonesiana dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar pertunjukkan longser
Yayasan Kebudayaan Bandoeng Mooi (YKBM) bersama kumunitas Longser Bandoengmooi Kota Cimahi didukung Kemdikbud Ristek), Dana Indonesiana dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menggelar pertunjukkan longser /Asep GP/SOREANG

Lanjut Hermana, ceritra Pendekar Gunung Bohong tergolang ceritra piktif dan terinspirasi dari sejarah perjuangan masyarakat Kota Cimahi pada masa kolonial Hindia Belanda. Ungkapnya, pendudukan Pemerintah Hindia Belanda pada masa lalu mengakibatkan berbagai kerugian bagi masyarakat pribumi.

Demi perluasan wilayah dan pembangunan, tanah milik pribumi banyak yang diambil tanpa ada ganti rugi. Pemerintah Hindian Belanda mengeluarkan kebijakan Domain Verklaring. Sebuah aturan tentang kepemilikan tanah yang menekankan bahwa tanah yang dikuasai masyarakat pribumi dan dinyatakan tidak memiliki bukti kepemilikannya diambil alih menjadi milik pemerintah.

Kebijakan yang dianggap menguntungkan penguasa saat itu tetang oleh sebagian masyarakat pribumi. Mereka meminta pada pemerintah Hindia Belada agar mau memberi konpensasi atas tanah yang sudah terun-temurun dikuasai dan digarap oleh masyarakat.

 


Pemerintah Hindia Belanda menolak adanya ganti rugi, dan upaya mengahalau masyarakat pribumi yang protes, pemerintah Hindia Belanda merekrut para pendekar (jagoan kampung) untuk dipekerjakan sebagai centeng dan bertugas menjaga aset pemerintah sekaligus menghalau pribumi yang menentang segala kebijakannya.

Akibarnya kerebutan terjadi antara centeng pendekar bayaran pemeritah Hindia Belanda dengan pendekar yang membela masyarakat pribumi.

Disamping gelar pertunjukan seni longser, di Rancamayar Baleendah Kabupaten Bandung daerah asal tokoh longser Ateng Japar (alm) digelar juga pameran kuliner serta pertunjukan musik dari masyarakat Komplek Rancamanyar Regensi 2.

 

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah