KH Dicky menambahkan, ibadah kurban memiliki nilai ibadah yang tinggi, baik bagi individu maupun kemasyarakatan.
Terlebih, ibadah kurban merupakan ibadah yang paling dicintai oleh Allah. Hal ini yang menjadikan semangat berkurban warga LDII tak pernah padam.
"Menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha memiliki dimensi spiritual dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah, juga dimensi sosial yang ditunjukkan dengan distribusi daging kurban kepada masyarakat," paparnya.
Di sisi sosial, KH. Dicky menerangkan, kurban warga LDII merupakan wujud kepedulian terhadap sesama.
Daging kurban didistribusikan kepada masyarakat, baik yang membutuhkan maupun tidak. Hal ini mencerminkan semangat berbagi dan membantu sesama.
Ia juga menghimbau kepada warga LDII untuk melaksanakan kurban secara baik, sesuai sunah dan peduli lingkungan.
Baik cara membersihkan dan menyebarkannya serta menggunakan alat-alat yang ramah lingkungan.