Network
JURNAL SOREANG - Nvidia, raksasa teknologi di bidang chip grafis dan kecerdasan buatan (AI), menorehkan sejarah baru dengan menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
Gelar ini diraihnya setelah mengeser Microsoft dalam kapitalisasi pasar pada 18 Juni 2024.
Baca Juga: Harus Tahu! Inilah Manfaat Olahraga Teratur Dalam Mencegah Penyakit Jantung
Kenaikan harga saham Nvidia yang signifikan, 3,51 persen, menjadi kunci utama pencapaian ini.
Hal ini mendorong kapitalisasi pasar Nvidia mencapai USD 3,34 triliun, melampaui Microsoft yang berada di angka USD 3,32 triliun.
Baca Juga: Dampak Positif Dari Melakukan Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Jantung
Dominasi Nvidia dikaitkan dengan beberapa faktor, di antaranya:
Kemajuan pesat di bidang AI: Nvidia memimpin pengembangan chip AI yang digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti mobil self-driving, robotika, dan analisis data.
Permintaan tinggi untuk chip grafis: Produk Nvidia banyak digunakan dalam permainan video, desain grafis, dan komputasi ilmiah.
Strategi ekspansi yang agresif: Nvidia terus memperluas jangkauannya ke pasar baru, seperti cloud computing dan pengembangan mobil otonom.
