Meski UHC Jawa Barat Capai 95 Persen, tapi Peserta yang Aktif Bayar 74 Persen, Ini Akibat yang Bisa Terjadi

JURNAL SOREANG - Meski Universal Health Coverage (UHC) di Jawa Barat sudah mencapai 95 persen, namun keaktifan dalam membayar baru mencapai 75 persen.

Dampaknya akan membuat BPJS Kesehatan makin dalam defisitnya sehingga terancam tak bisa melayani klaim dari fasilitas kesehatan.

"Jangan sampai BPJS Kesehatan berhenti di tengah jalan akibat pengeluaran untuk pembayaran klaim fasilitas kesehatan lebih rendah daripada penerimaan premi dari pemerintah dan peserta," kata Asisten Deputi SDM UK BPJS Kesehatan, Fitriana Salam, saat media gathering di Ciwidey Valley, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung.

Acara pada Kamis 13 Juni 2024 dihadiri Deputi Kewilayahan V BPJS Kesehatan Siswandi dan para Kabag BPJS Kesehatan se-Jawa Barat.

"Kalau dulu sebelum adanya BPJS Kesehatan membuat warga enggan datang ke fasilitas kesehatan karena khawatir biayanya. Bahkan kalau dirawat di RS pasti akan membuat seseorang menjadi miskin," katanya.

Baca Juga: Kolesterol dan Kesehatan Mental Apa Hubungannya? Simak Penjelasanya

Dia menambahkan, BPJS Kesehatan selalu membayar biaya kesehatan per peserta meski peserta tersebut tidak sakit atau kerap disebut biaya kapitasi.