Bagaimana Cara Obesitas dapat Meningkatkan Risiko Asma

- 29 Juni 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi seseorang menderita asma, Bagaimana Cara Obesitas dapat Meningkatkan Risiko Asma
Ilustrasi seseorang menderita asma, Bagaimana Cara Obesitas dapat Meningkatkan Risiko Asma /Freepik/krakenimages.com/

JURNAL SOREANG - Penderita obesitas dapat meningkatkan risiko terkena asma melalui beberapa mekanisme yang kompleks. 

Berikut adalah beberapa cara di mana obesitas dapat berkontribusi pada peningkatan risiko asma. 

  1. Peradangan

Obesitas dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh. Lemak tubuh yang berlebih, terutama di sekitar organ dalam, dapat melepaskan senyawa inflamasi yang memicu peradangan sistemik. 

Baca Juga: Obesitas dan Kesehatan Paru Paru: Mengatasi Sleep Apnea dan Asma

Peradangan ini juga dapat mempengaruhi saluran napas dan menyebabkan hiperresponsifitas bronkus, yang merupakan karakteristik utama dari asma.

  1. Tekanan pada Paru Paru

Seseorang yang mengalami obesitas cenderung memiliki tekanan ekstra pada paru parunya.

Hal tersebut karena lemak yang menumpuk di sekitar dada dan perut.

Tekanan ini dapat membatasi kapasitas paru paru dan mempengaruhi fungsi pernapasan secara keseluruhan, meningkatkan risiko terjadinya gejala asma.

  1. Hormon dan Metabolisme

Obesitas juga dapat mempengaruhi produksi hormon dan metabolisme tubuh. 

Perubahan hormonal yang terjadi pada individu obesitas dapat mempengaruhi respons sistem kekebalan tubuh dan merangsang peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk gejala asma.

Baca Juga: Istilah Samen yang Sudah Lama Tak Terdengar Kini Berusaha Dihidupkan Lagi Oleh SMP PCI Baleendah, Begini Kegia

  1. Respons Terhadap Pengobatan

Studi menunjukkan bahwa individu yang mengalami obesitas mungkin memiliki respons yang lebih rendah terhadap pengobatan asma. 

Obesitas dapat mempengaruhi efektivitas obat-obatan asma, sehingga mengakibatkan pengendalian yang kurang optimal terhadap kondisi tersebut.

Dengan demikian, obesitas dapat meningkatkan risiko terkena asma melalui berbagai mekanisme yang kompleks, termasuk peradangan, tekanan pada paru-paru, perubahan hormonal, dan respons terhadap pengobatan. 

Penting bagi seseorang yang mengalami obesitas untuk menjaga berat badan yang sehat, mengadopsi gaya hidup sehat, dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mengelola risiko asma secara optimal.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: American Lung Association


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah