JURNAL SOREANG - Obesitas dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan lansia dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
Berikut adalah beberapa dampak obesitas pada kesehatan lansia dan strategi untuk mengelola obesitas di usia lanjut.
Dampak Obesitas pada Kesehatan Lansia
- Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Obesitas meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan tekanan darah tinggi pada lansia.
Baca Juga: Kapan Jadwal Uji Kompetensi Kejuaraan Prestasi PPDB Jabar SMA dan SMK? Cek Tanggalnya!
- Diabetes Tipe 2
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada kesehatan lansia.
- Masalah Sendi dan Mobilitas
Obesitas dapat menyebabkan masalah pada sendi, seperti osteoarthritis, dan membatasi mobilitas lansia.
- Resiko Kanker
Obesitas telah terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan rahim pada lansia.
Strategi Mengelola Obesitas di Usia Lanjut
- Pola Makan Seimbang
Mengadopsi pola makan seimbang dengan asupan nutrisi yang adekuat dan membatasi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula dapat membantu mengelola obesitas.
- Aktivitas Fisik Teratur
Melakukan aktivitas fisik ringan hingga sedang secara teratur, seperti berjalan kaki, senam ringan, atau berenang, dapat membantu membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh.
- Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi
Lansia yang mengalami obesitas sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan program penurunan berat badan yang aman dan efektif.
Baca Juga: MPLS 2024 Jawa Barat Dimulai Kapan? Cek Jadwalnya, Siswa Siswi Kabupaten Bandung Harus Tau!
- Pantau Kesehatan Secara Berkala
Penting untuk memantau kesehatan secara berkala, termasuk tekanan darah, gula darah, dan kolesterol, serta mengikuti anjuran medis untuk mengelola kondisi kesehatan terkait obesitas.
- Dukungan Keluarga dan Lingkungan
Dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar dapat membantu lansia dalam menjaga motivasi dan konsistensi dalam mengelola obesitas.
Dengan pendekatan holistik yang mencakup pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, konsultasi medis, dan dukungan sosial, lansia dapat mengelola obesitas dengan lebih baik dan meningkatkan kesehatan serta kualitas hidup di usia lanjut.***