Bagaimana Cara Kualitas Tidur Dapat Mempengaruhi Asam Urat Seseorang

- 26 Juni 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi, Bagaimana Cara Kualitas Tidur Dapat Mempengaruhi Asam Urat Seseorang
Ilustrasi, Bagaimana Cara Kualitas Tidur Dapat Mempengaruhi Asam Urat Seseorang /Pexels/Andrea Piacquadio/

JURNAL SOREANG - Mempunyai kualitas tidur yang baik sangat penting dalam pengelolaan kadar asam urat dalam tubuh. Oleh karena itu sangat penting untuk bisa memiliki kualitas yang baik.

Gangguan tidur atau kurang tidur dapat mempengaruhi metabolisme tubuh, sistem hormonal, dan respons inflamasi, yang semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan kadar asam urat. 

Inilah cara kualitas tidur dapat mempengaruhi kadar asam urat

 Baca Juga: Bagaimana Perubahan Gaya Hidup dapat Membantu untuk Mengelola Asam Urat

  1. Pengaruh kepada Metabolisme

Gangguan tidur dapat mengganggu proses metabolisme purin, yang dapat meningkatkan produksi asam urat.

  1. Stres dan Hormon

Kurang tidur atau gangguan tidur dapat meningkatkan tingkat stres dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. 

Hormon stres seperti kortisol dapat memengaruhi produksi asam urat.

  1. Peradangan

Kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan respon peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat memicu peningkatan kadar asam urat dan berkontribusi pada serangan asam urat.

  1. Resistensi Insulin

Gangguan tidur dapat menyebabkan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Kadar gula darah yang tidak stabil juga dapat mempengaruhi kadar asam urat.

Baca Juga: PPDB 2024 SMP Kabupaten Bandung Jalur Zonasi Sedang Berlangsung, Jadwal Terakhir Daftar Kapan? Ini Jadwalnya

  1. Pengaruh pada Sistem Imun

Tidur yang cukup diperlukan untuk menjaga sistem kekebalan tubuh.

Ketika seseorang mempunyai gangguan tidur maka akan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko peradangan yang dapat mempengaruhi kadar asam urat.

  1. Pemulihan Jaringan

Selama tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan regenerasi jaringan.

Kualitas tidur yang buruk dapat menghambat proses pemulihan, termasuk pemulihan jaringan sendi yang terkena asam urat. 

Dengan menjaga kualitas tidur yang baik, penderita asam urat dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh dan mengurangi risiko serangan asam urat. 

Penting untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menjaga rutinitas tidur yang teratur, dan menghindari faktor-faktor yang dapat mengganggu tidur. 

Jika Anda mengalami gangguan tidur yang berkepanjangan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Mayo Clinic


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah