Kaitan Antara Sindrom Metabolik dan Penyakit Jantung

- 24 Juni 2024, 11:30 WIB
ILUSTRASI, Kaitan Antara Sindrom Metabolik dan Penyakit Jantung /Pixabay/geralt/
ILUSTRASI, Kaitan Antara Sindrom Metabolik dan Penyakit Jantung /Pixabay/geralt/ /Pixabay/geralt//

JURNAL SOREANG - Sindrom metabolik adalah kondisi kesehatan yang terdiri dari sejumlah faktor risiko yang meningkatkan risiko seseorang untuk penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Faktor-faktor risiko yang terkait dengan sindrom metabolik meliputi obesitas abdominal (lemak di sekitar perut), resistensi insulin, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat.

Hubungan antara sindrom metabolik dan penyakit jantung sangat erat karena faktor-faktor risiko yang terkait dengan sindrom metabolik juga merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. 

Baca Juga: Tiga Tim Lolos ke 16 Besar EURO 2024 dan Lima Tim Lainnya Di Ambang Lolos, Berikut Daftar Lengkapnya

Berikut adalah beberapa kaitan antara sindrom metabolik dan penyakit jantung.

  1. Obesitas Abdominal

Lemak yang terkumpul di sekitar perut (lemak visceral) dapat meningkatkan risiko peradangan, resistensi insulin, dan gangguan metabolisme lipid, yang semuanya berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.

  1. Resistensi Insulin

Resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin, dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.

  1. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung. 

Sindrom metabolik seringkali menyertai hipertensi, meningkatkan risiko penyakit jantung lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Harvard Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah