Inflamasi kronis yang dipicu oleh polusi udara dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Paparan Gas Polutan
Gas polutan seperti nitrogen dioksida (NO2) dan ozon (O3) dalam polusi udara juga dapat berkontribusi pada peningkatan tekanan darah.
Baca Juga: Memahami Kecenderungan Genetik Terhadap Hipertensi Esensial
Gas-gas ini dapat merusak fungsi pembuluh darah, meningkatkan resistensi pembuluh darah, dan mempengaruhi regulasi tekanan darah.
- Paparan Jangka Panjang
Paparan jangka panjang terhadap polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi.
Paparan kronis dapat menyebabkan kerusakan bertahap pada sistem kardiovaskular dan memperburuk kondisi hipertensi.
Dengan demikian, pengendalian polusi udara dan upaya untuk meningkatkan kualitas udara dapat berperan penting dalam pencegahan dan manajemen hipertensi.
Langkah-langkah untuk mengurangi paparan polusi udara, seperti menjaga udara dalam ruangan yang bersih, menghindari daerah dengan polusi udara tinggi, dan mendukung kebijakan lingkungan yang bersih, dapat membantu melindungi kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi yang disebabkan oleh polusi udara.***