Harus Tahu! Inilah Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Tekanan Darah Termasuk Hipertensi Esensial

18 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi, Harus Tahu! Inilah Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Tekanan Darah Termasuk Hipertensi Esensial /pexels.com/

JURNAL SOREANG - Polusi udara dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan. 

Berikut adalah beberapa dampak negatif polusi udara terhadap tekanan darah.

  1. Inflamasi dan Oksidatif Stres

Polusi udara mengandung partikel-partikel kecil yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan dan kemudian diserap ke dalam aliran darah. 

Baca Juga: Seberapa Berbahaya Gula Sebenarnya, Apakah Lebih Bahaya dari Rokok? Ini Jawabannya!

Partikel-partikel ini dapat menyebabkan inflamasi dan oksidatif stres dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat merusak pembuluh darah dan jantung, serta meningkatkan tekanan darah.

  1. Peningkatan Risiko Hipertensi

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara telah dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi. 

Zat-zat berbahaya dalam polusi udara, seperti partikel halus (PM2.5) dan gas polutan seperti nitrogen dioksida (NO2) dan ozon (O3), dapat merusak sistem kardiovaskular dan menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  1. Gangguan Fungsi Pembuluh Darah

Polusi udara dapat merusak fungsi pembuluh darah dengan merangsang reaksi inflamasi dan merusak lapisan pembuluh darah. 

Hal ini dapat mengganggu regulasi tekanan darah dan meningkatkan risiko hipertensi.

  1. Risiko Penyakit Jantung

Paparan polusi udara juga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke, yang semuanya dapat berkaitan dengan tekanan darah tinggi. 

Polusi udara dapat memperburuk kondisi kesehatan yang mendasari hipertensi.

Baca Juga: 3 Pengaturan Berbahaya di Android yang Harus Dimatikan Segera!

  1. Paparan Jangka Panjang

Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat memiliki dampak yang lebih serius terhadap tekanan darah daripada paparan singkat. 

Paparan kronis dapat menyebabkan kerusakan bertahap pada sistem kardiovaskular dan memperburuk kondisi hipertensi.

Dengan demikian, penting untuk mengurangi paparan terhadap polusi udara untuk menjaga kesehatan jantung dan tekanan darah yang sehat. 

Langkah-langkah seperti menghindari daerah dengan polusi udara tinggi, menggunakan masker saat udara tercemar, menjaga kualitas udara dalam ruangan, dan mendukung kebijakan lingkungan yang bersih dapat membantu melindungi kesehatan jantung dan mengurangi risiko hipertensi yang disebabkan oleh polusi udara.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: WHO

Tags

Terkini

Terpopuler