PembaTIK dan Kihajar STEM 2024: Bentuk Inovasi Pembelajaran Digital di Kurikulum Merdeka, Ini Penjelasannya

- 20 Juni 2024, 07:45 WIB
Kemendikbudristek melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), kembali merilis Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Kita Harus Belajar (Kihajar) STEM.
Kemendikbudristek melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), kembali merilis Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Kita Harus Belajar (Kihajar) STEM. /Kemendikbudristek /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek melalui Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), kembali merilis Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Kita Harus Belajar (Kihajar) STEM.

Kedua aplikasi tersebut merupakan wadah bagi para guru dan siswa di Indonesia untuk bereksplorasi meningkatkan kemampuan TIK dalam memanfaatkan platform teknologi yang dikembangkan oleh Kemendikbduristek, sekaligus wujud implementasi Kurikulum Merdeka.

Perjalanan lima tahun Gerakan Merdeka Belajar telah menujukan betapa pentingnya peran teknologi dalam mendorong transformasi sistem pendidikan Indonesia.

 

"PembaTIK dan Kihajar STEM adalah dua contoh platform teknologi yang menjadi wadah bagi guru dan murid untuk meningkatkan kemampuan TIK, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” ucap Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, dalam peluncuran PembaTIK dan Kihajar STEM 2024, yang disiarkan langsung melalui Kanal Youtube Kemendikbud RI dan Televisi Edukasi.

Menteri Nadiem menambahkan, PembaTIK sejalan dengan konsep sekolah yang dicita-citakan, mengajak para pendidik untuk gemar belajar, melakukan refleksi, berkolaborasi, dan berbagi.

Sementara itu, Kihajar STEM merupakan upaya untuk meningkatkan ketrampilan abad 21 yang meliputi kemampuan gotong royong, berkomunikasi dengan baik, dan berfikir kritis.

Baca Juga: Kemendikbudristek dan Dharma Wanita Persatuan Bersinergi Dukung Kesehatan Gizi dan Jiwa Remaja Indonesia

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah