Ternyata Komplek Candi Budha Terbesar Bukan lah Borobudur Melainkan Candi Ini di Sumatera, Berikut Luasnya

- 7 Juni 2024, 09:14 WIB
Lindungi Warisan Budaya, Kemendikbudristek Mulai Pembangunan Museum Muarajambi
Lindungi Warisan Budaya, Kemendikbudristek Mulai Pembangunan Museum Muarajambi /foto antara/

Prosesi peletakan batu pertama ini dilakukan dengan mengikuti adat setempat, yakni prosesi beselang Tegak Tiang Tuo sebagai simbol berbagai aspek kehidupan dan kekuatan alam yang harmonis.

Tegak Tiang Tuo melibatkan peletakan tiang pertama menggunakan kayu bulian di tengah lokasi bangunan, dilengkapi dengan cecokot, stabun tawar, serta dibacakan pento sebagai ungkapan doa dan harapan.

Prosesi ini diawali dengan peletakan emas, perak, besi, tapak kuda, dan sawang angin dan diakhiri dengan penaburan setabun tawar dan secupak garam.

 

Tiang Tuo kemudian dihiasi dengan pakaian sepelulusan, minyak kemiri, bedak, celak, kincu, dan parfum yang melambangkan harapan bahwa rumah ini akan menjadi tempat yang nyaman dan memikat.

Selanjutnya, prosesi diakhiri dengan pemasangan payung rotan daun seredang, pembacaan doa, dan menyantap hidangan Puluran Selemak Manis sebagai wujud rasa syukur.

Setelah prosesi Tegak Tiang Tuo, acara dilanjutkan dengan penanaman pohon sebagai simbol komitmen untuk melestarikan lingkungan.

Baca Juga: Deretan Praktik Baik Pemanfaatan Platform Teknologi Kemendikbudristek di Berbagai Daerah yang Bisa Ditiru

Langkah ini menunjukkan pembangunan tidak hanya fokus pada aspek fisik candi tetapi juga pada keberlanjutan lingkungannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah