Mengapa Tidak Boleh Puasa di Hari Idul Adha hingga Tasyrik? Ini Alasannya!

16 Juni 2024, 11:38 WIB
mengapa hari Idul Adha dan tasyrik tak boleh puasa /Freepik/

JURNAL SOREANG - Setelah disunahkan melaksanakan puasa Arafah dan Tarwiyah di tanggal 9 dan 8 Dzulhijah, tibalah hari Raya Idul Adha. 

Saat Hari Raya Idul Adha haram melaksanakan ibadah puasa, serta 3 hari setelahnya yang disebut sebagai Hari Tasyrik. 

Ada 5 Hari yang haram untuk melaksanakan ibadah puasa, diantaranya dua Hari Raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha, serta 3 hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijah. 

Dalam hari hari tersebut tidak boleh melaksanakan ibadah puasa. Lantas mengapa tak boleh mengamalkan puasa?

Baca Juga: Ringan Dilaksanakan! 8 Amalan Sunah di Hari Raya Idul Adha 2024, Cek Daftarnya!

Dalam Kitab Fathul Mu'in Syek Zainudin Al Malbiri menjelaskan bahwa haram melaksanakan puasa di hari tasyrik dan 2 hari raya. 

Sejumlah ulama lain juga menhagarmkan pausa di hari hari tsyrik dengna landasan dalil Hadis Nabi SAW yang menjelaskan bahwa 3 hari setelah Idul Adha adalah hari makan dan minum. 

Sebuah riwayat hadis dalam Shahih Bukhari menyebutkan mengenaik ketentuan puasa di hari tasyrik.

Diriwayatkan dari Aisyah dan dari Salim dari Ibn Umar, keduanya berkata, tidak diberi keringanan di hari tasyriq untuk berpuasa kecuali jika tidak didapati hewan sembelihan (hadyu). 

Baca Juga: Kemenag Akan Adakan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) 2024 yang Berbeda dari Tahun Lalu, Ini Aturan Barunya

Dalam riwayat lain dijelaskan mengenai perintah Rasulullah untuk makan dan minum di Hari Tsyrik. 

Dari Abdullah bin Hudzafah sesungguhnya Nabi Muhammad menyuruhnya untuk mengumumkan di Hari Tasyrik bahwa hari-hari itu merupakan hari makan minum. (HR. Ahmad)

Hari Tasyrik di tahun 2024 sendiri akan dimulai pada tanggal 18 Juni hingga 20 Juni 2024. 

Meski hari terakhir tersebut bertepatan dengan Ayyamul Bidh namun tetap tidak boleh untuk melaksaakan ibadah puasa.

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler