JURNAL SOREANG - Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam acra rutina rembug Desa mengungkap akan melanjutkan program Insentif guru Ngaji hingga menyingung soal Indonesia emas.
Bersama para asisten, jajaran kepala dinas maupun kepala badan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan tatap muka atau patepang wajah dengan masyarakat melalui kegiatan rutin Rembug Bedas pada Rabu, 12 Juni 2024.
Acara Rembug Desa yang dilaksanakan di 3 desa, Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu (Rembug Bedas ke-133) dan Desa Mekar Rahayu Kecamatan Margaasih (Rembug Bedas ke-134), Bupati Bandung juga menggelar rutinan Bunga Desa.
Dalam acara tersebut, orang nomor 1 di kabupaten Bandung ini, mengungkap mengenai 13 program prioritas. Ia menegaskan selama menjadi bupati akan melanjutkan program Insentif guru ngaji.
Insentif guru Ngaji tersebut diberikan kepada 17.000 guru ngaji dengan anggaran sebesar Rp109 miliar.
"Ini anggaran terbesar di Indonesia. Bagi yang belum terakomodir, silahkan untuk didata oleh Pak Kades untuk diusulkan mendapatkan program insentif guru ngaji," ujarnya.
Selain itu, pria yang akrab disapa Kang DS tersebut juga menyampaikan program Besti (Beasiswa Ti Bupati) untuk masyarakat berprestasi yang berasal dari keluarga yang perlu mendapatkan bantuan jika dilihat dari kondisi ekonominya.
"Tahun 2022 sebanyak 80 orang, tahun 2023 sebanyak 125 orang dan tahun 2024 ini dinaikkan 100 persen untuk 250 orang calon mahasiswa. Tahun depan 2025 untuk 500 calon mahasiswa," tuturnya.