JURNAL SOREANG - Tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau nefropati hipertensi karena tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsi ginjal.
Berikut adalah hubungan antara tekanan darah tinggi dan kerusakan ginjal serta cara mengelolanya.
Hubungan antara Tekanan Darah Tinggi dan Kerusakan Ginjal
- Kerusakan Pembuluh Darah
Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal, menyebabkan penurunan aliran darah ke ginjal dan kerusakan pada glomerulus (struktur penyaring darah di ginjal).
Baca Juga: Langkah Pencegahan yang bisa Diambil untuk Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Ginjal
- Peningkatan Proteinuria
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan peningkatan kadar protein dalam urin (proteinuria), yang merupakan tanda kerusakan pada glomerulus dan ginjal.
- Gangguan Fungsi Ginjal
Kerusakan pada pembuluh darah dan glomerulus dapat mengganggu fungsi ginjal dalam menyaring limbah dan racun dari darah, menyebabkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap.
Cara Mengelola Kerusakan Ginjal akibat Tekanan Darah Tinggi
- Kontrol Tekanan Darah
Penting untuk mengontrol tekanan darah secara teratur dengan mengikuti anjuran dokter dan minum obat tekanan darah sesuai resep untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada ginjal.
- Pola Makan Sehat
Konsumsi makanan rendah garam, rendah lemak jenuh, dan tinggi serat untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan ginjal. Batasi konsumsi gula dan lemak trans.
- Olahraga Teratur
Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengontrol tekanan darah.