JURNAL SOREANG - Peran genetika dalam penyakit ginjal sangat penting karena banyak kondisi ginjal yang dapat bersifat herediter atau diturunkan dari generasi ke generasi.
Berikut adalah penjelasan tentang peran genetika dalam penyakit ginjal.
- Penyakit Ginjal Polikistik (PKD)
- PKD adalah salah satu penyakit ginjal genetik yang paling umum. Penyakit ini ditandai dengan pembentukan kista di dalam ginjal yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan gangguan fungsi ginjal.
Baca Juga: Prosedur Dialisis untuk Pasien Gagal Ginjal, Termasuk Manfaat dan Risikonya
- PKD dapat bersifat autosomal dominan (disebabkan oleh mutasi gen dominan yang hanya diperlukan satu salinan) atau autosomal resesif (disebabkan oleh mutasi gen resesif yang diperlukan dua salinan).
- Glomerulonefritis Herediter
- Beberapa jenis glomerulonefritis, yang merupakan peradangan pada glomerulus ginjal, dapat memiliki komponen genetik yang kuat. Contohnya termasuk penyakit Alport yang disebabkan oleh mutasi genetik pada kolagen tipe IV.
- Penyakit Ginjal Diabetik
- Diabetes tipe 2 memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ginjal di kemudian hari.
Gen-gen yang terkait dengan metabolisme glukosa dan resistensi insulin dapat mempengaruhi risiko kerusakan ginjal pada penderita diabetes.
- Hipertensi dan Penyakit Ginjal
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat memiliki faktor genetik yang mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengatur tekanan darah.