Inilah Hubungan Antara Mikrobioma Usus dan Obesitas

- 28 Juni 2024, 19:09 WIB
Ilustrasi, Inilah Hubungan Antara Mikrobioma Usus dan Obesitas
Ilustrasi, Inilah Hubungan Antara Mikrobioma Usus dan Obesitas /Pixabay/geralt/Geralt / PIXABAY.

JURNAL SOREANG - Mikrobioma usus, yang merupakan komunitas mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan kita, telah menjadi fokus penelitian yang semakin intens dalam hubungannya dengan obesitas. 

Hubungan antara mikrobioma usus dan obesitas dapat dipahami melalui beberapa mekanisme yang kompleks, antara lain.

  1. Metabolisme Nutrisi

Mikrobioma usus berperan dalam mencerna makanan dan menyerap nutrisi. 

Baca Juga: Jajaran Laptop Gaming ASUS dengan AMD Ryzen 7000 Series: Dominasi Performa dan Visual yang Menakjubkan

Perbedaan dalam komposisi mikrobioma usus dapat memengaruhi bagaimana tubuh memetabolisme makanan, termasuk lemak dan gula, yang dapat berkontribusi pada perkembangan obesitas.

  1. Inflamasi dan Metabolisme

Perubahan dalam mikrobioma usus juga dapat memicu respon inflamasi di tubuh, yang dapat memengaruhi metabolisme dan berkontribusi pada resistensi insulin, penimbunan lemak, dan perkembangan obesitas.

  1. Regulasi Nafsu Makan

Mikrobioma usus juga dapat memengaruhi sinyal hormon yang mengatur nafsu makan dan kenyang. 

Ketidakseimbangan dalam mikrobioma usus dapat memengaruhi respons tubuh terhadap makanan dan mengarah pada pola makan yang tidak sehat.

  1. Penyimpanan Lemak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa komposisi mikrobioma usus dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyimpan lemak. 

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah