Bagaimana Cara Kerja Faktor Genetik Dapat Mempengaruhi Risiko Seseorang Terkena Asam Urat

- 25 Juni 2024, 11:30 WIB
Ilustrasi, Bagaimana Cara Kerja Faktor Genetik Dapat Mempengaruhi Risiko Seseorang Terkena Asam Urat
Ilustrasi, Bagaimana Cara Kerja Faktor Genetik Dapat Mempengaruhi Risiko Seseorang Terkena Asam Urat /Pixabay/AlexAntropov86/

JURNAL SOREANG - Faktor genetik dapat mempengaruhi seseorang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat melalui berbagai mekanisme di dalam tubuh. 

Berikut adalah beberapa cara kerja faktor genetik yang dapat mempengaruhi risiko asam urat. 

  1. Metabolisme Purin

Gen tertentu dapat mengkode enzim yang terlibat dalam metabolisme purin. 

Baca Juga: Inilah Peran Penting Genetika yang Bisa Membuat Seseorang Mengalami Asam Urat

Variasi genetik pada gen-gen ini dapat mempengaruhi seberapa efisien tubuh memecah purin menjadi asam urat. 

Jika terdapat mutasi gen yang mengganggu proses metabolisme purin, hal ini dapat menyebabkan penumpukan asam urat dalam tubuh.

  1. Transporter Asam Urat

Gen-gen yang mengatur transporter asam urat di ginjal juga dapat mempengaruhi risiko asam urat. 

Variasi genetik pada gen-gen seperti SLC2A9 dan ABCG2 dapat mempengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat dari tubuh. 

Jika terdapat variasi gen yang mengurangi efisiensi pengeluaran asam urat, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.

  1. Respon Inflamasi

Beberapa gen juga terlibat dalam mengatur respon inflamasi dalam tubuh. 

Baca Juga: Deretan HP Oppo yang Kebagian Android 15

Kondisi inflamasi kronis dapat mempengaruhi metabolisme purin dan juga dapat meningkatkan produksi asam urat. 

Variasi genetik pada gen-gen yang terlibat dalam respon inflamasi dapat berkontribusi pada risiko asam urat.

  1. Interaksi Gen Lingkungan

Selain faktor genetik, interaksi antara faktor genetik dan lingkungan juga dapat mempengaruhi risiko asam urat. 

Misalnya, konsumsi makanan tinggi purin atau alkohol dapat memperburuk kondisi asam urat pada individu dengan predisposisi genetik tertentu.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana faktor genetik mempengaruhi risiko asam urat, para peneliti dan profesional kesehatan dapat mengembangkan strategi pencegahan dan pengelolaan yang lebih efektif. 

Penting untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter untuk evaluasi yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: nih.gov


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah