JURNAL SOREANG - Hipertensi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan baik bagi ibu maupun janin.
Beberapa risiko yang terkait dengan hipertensi selama kehamilan meliputi.
- Preeklampsia
Hipertensi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklampsia, kondisi serius yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, protein dalam urine, dan kerusakan organ.
Baca Juga: Cara Membantu Untuk Mengelola Hipertensi Esensial Selama Kehamilan
- Kelahiran Prematur
Hipertensi selama kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.
- Pertumbuhan Terhambat pada Janin
Hipertensi dapat mempengaruhi aliran darah ke janin dan menyebabkan pertumbuhan terhambat atau berat badan lahir rendah.
- Sindrom Hellp
Hipertensi selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom Hellp, kondisi langka yang dapat menyebabkan kerusakan hati, gangguan pembekuan darah, dan tekanan darah tinggi.
Untuk menangani hipertensi selama kehamilan, penatalaksanaan yang tepat sangat penting.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengelola hipertensi selama kehamilan meliputi.