Alasan Mengapa Obesitas Dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terkena Asam Uratobe

25 Juni 2024, 19:00 WIB
Ilustrasi, Alasan Mengapa Obesitas Dapat Meningkatkan Risiko Seseorang Terkena Asam Urat /Pixabay.com

JURNAL SOREANG - Salah satu hal yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh adalah obesitas. Oleh karena itu sangat penting untuk mengelola berat badan agar terhindar dari obesitas.

Inilah beberapa alasan mengapa obesitas dapat meningkatkan risiko terkena asam urat pada seseorang. 

  1. Penyimpanan Lebih Banyak Purin

Orang yang memiliki berat badan yang berlebihan atau obesitas cenderung memiliki tingkat purin yang lebih tinggi dalam tubuh.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi HP Tahan Banting Oppo A3 dan Harganya di Indonesia

Hal tersebut bisa terjadi karena sel-sel lemak dapat menyimpan purin. 

Peningkatan kadar purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

  1. Resistensi Insulin

Obesitas seringkali terkait dengan resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik. 

Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah karena insulin berperan dalam pengaturan ekskresi asam urat melalui ginjal.

  1. Peningkatan Produksi Asam Urat

Obesitas dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh karena sel-sel lemak dapat memicu proses metabolisme purin yang menghasilkan asam urat. 

Penumpukan asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan hiperurisemia.

Baca Juga: Harus Tahu! Inilah Cara Kerja Alkohol Dalam Memperburuk Kondisi Asam Urat Seseorang

  1. Pola Makan yang Tidak Sehat

Obesitas seringkali terkait dengan pola makan tidak sehat seperti makan makanan  yang tinggi purin, tinggi lemak, dan tinggi fruktosa, yang semuanya dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi dan hiperurisemia.

  1. Peradangan

Obesitas juga dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi asam urat.

Peradangan kronis dapat meningkatkan produksi asam urat dan memicu serangan asam urat.

  1. Penyakit Metabolik

Obesitas juga seringkali terkait dengan penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik, yang merupakan faktor risiko untuk hiperurisemia dan penyakit asam urat.

Dengan pemahaman tentang hubungan antara obesitas dan asam urat, penting bagi individu yang obesitas untuk mengelola berat badan mereka dengan cara yang sehat. 

Perubahan gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, dan pengurangan konsumsi alkohol, dapat membantu mengurangi risiko asam urat tinggi dan komplikasi yang terkait.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: WebMD

Tags

Terkini

Terpopuler