Network
JURNAL SOREANG- "The power of relations" menjadi kata kunci dalam memburu sponsorship untuk acara. Pemburu jangan punya pikiran "mainnya kurang jauh", tapi carilah relasi sebanyak-banyaknya agar dapat meminimalisir budget venue yang dikehendaki.
Hal tersebut disampaikan oleh CEO Luar Ruang Event Organizer R. Arief S. Natawisastra yang akrab dipanggil Biep, pada Kuliah Umum Mata Kuliah Event and Liaison Management.
Acara diselenggarakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi dan Desain UNIBI, bertajuk "How To Get Sponsorship for Your Great Event", Selasa 11 Juni 2024 dan dilaksanakan secara daring.
Biep menjelaskan, sponsorship itu banyak kategorinya. Ada main sponsorship dan ada secondary sponsorship. Bahkan ada sponsor yang sifatnya nano, makro, mikro, juga bandling promotion.
Selain sponsorship terdapat pula media partner. Kata kunci untuk semua jenis ini adalah key opinion leaders (KOL).
"Jadi kalau kita memburu sponsor untuk suatu acara atau event, jangan hanya mengandalkan ke satu perusahaan, tetapi ajukanlah ke bayak perusahaan," jelasnya.
Biep mencontohkan perusahaan-perusahaan yang kerap memberikan dukungan pada acara-acara atau event. Seperti perusahaan kosmetik halal, perusahaan rokok, perusahaan operator telefon, dan masih banyak lagi.
Perusahaan-perusahaan seperti itu, kata dia, pasti akan melihat besar kecil dan ruang lingkup event yang akan disponsorinya.
Acara yang dipandu Ketua Prodi Ilmu Komunikasi yang juga dosen mata kuliah Event and Liaison Management Shinta Hartini Putri, M.Ikom, tampak sangat interaktif diikuti peserta.
Peserta yang sebagian besar adalah mahasiswa, sangat antusias mengikuti paparan materi yang disampaikan.
Berbagai pertanyaan disampaikan oleh peserta mengingat mahasiswa termasuk paling sering menyelenggarakan event kegiatan.
"Dengan belajar langsung dari pelaku, mahasiswa lebih antusias. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka (MBKM) yang diberlakukan UNIBI," ujar Shinta menambahkan. ***
