Begini Pengakuan Mahasiswi yang Ikut Gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui MBKM Mandiri di Sumbar

- 9 Juni 2024, 07:54 WIB
gelar wicara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dalam rangkaian acara Kampus Merdeka Fair 2024.
gelar wicara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dalam rangkaian acara Kampus Merdeka Fair 2024. /Kemendikbduristek /

JURNAL SOREANG - Kemendikbudristek bersinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung keberlanjutan gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X, Afdalisma, mengatakan  saat ini wilayah Sumatra Barat siap mengembangkan ekosistem MBKM Mandiri.

"Mulai tahun 2022, kami terus belajar dalam menerapkan MBKM di perguruan tinggi. Hingga pada tahun ini, kami diberikan kesempatan melaksanakan Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Harapannya kami dapat terus berkembang dan akhirnya dapat mengembangkan ekosistem MBKM Mandiri,” ujarnya saat menjadi narasumber pada gelar wicara Silaturahmi Merdeka Belajar (SMB) dalam rangkaian acara Kampus Merdeka Fair 2024.

 

Dalam mendukung pengembangan ekosistem MBKM Mandiri, LLDikti X mendukung perguruan tinggi dengan meningkatkan kemitraan dan kolaborasi dengan pemerintah daerah serta pemerintah provinsi.

Selain itu, berbagai dampak positif dari program MBKM menjadi bahan bakar untuk menguatkan terciptanya MBKM Mandiri.

Ketua Pelaksana Pusat Kampus Merdeka, Gugup Kismono mengatakan program-program MBKM memberikan berbagai dampak bagi penerima manfaat.

"Dampak personal, misalnya mampu menjadikan penerima manfaat lebih percaya diri. Lalu dampak ekonomi, memberikan pengalaman kerja, sehingga gaji yang diterima nantinya akan meningkat lebih cepat. Selain itu ada dampak sosial, yaitu Kampus Mengajar menguatkan ke-Indonesiaan dalam mengeluarkan ide-ide di MBKM Mandiri,” ujar Gugup.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah