JURNAL SOREANG - Generasi Z kini mendapatkan banyak kritikan karena dinilai memiliki banyak kekurangan.
Salah satunya adalah generasi Z banyak yang menganggur atau memilih menganggur daripada bekerja tidak sesuai dengan keinginannya.
Hal itu dikatakan pakar parenting dan dosen UPI Bandung, Dr. Ipah Saripah, dalam silaturahmi SMK Al Wafa Jln. Raya Ciwidey, Kabupaten Bandung, dengan orangtua siswa, Selasa 25 Juni 2024.
Acara dihadiri Kepala SMK Al Wafa Apt Tintin Hermawati, menghadirkan juga LPK OHM untuk magang kerja di luar negeri.
Lebih jauh Ipah mengatakan, generasi Z memiliki kelebihan yakni cepat dalam menyerap informasi dan banyak kemampuan (multi tasking).
"Anak-anak generasi Z juga cepat menyesuaikan dengan teknologi terkini yang berbeda dengan kita generasi lama," katanya.
Hanya generasi Z memiliki kelemahan seperti kurang bisa bersosialisasi sehingga lebih senang menyendiri.
"Kelemahan lainnya kurang bisa berkonsentrasi dan senang untuk share informasi dengan kurang meneliti kebenaran informasinya," ujarnya.
Menghadapi generasi z, kata Ipah, orangtua perlu melakukan dialog atau diskusi dengan anaknya.
"Selama ini yang saya amati ketika orangtua dan anak berkumpul misalnya makan bersama ternyata semuanya sibuk untuk membuka telefon seluler. Lalu, kapan ngobrolnya?" Katanya.***