Super Unik dan Menarik! 3 Tradisi Meriahkan Idul Adha di Beberapa wilayah Indonesia, Nomor 2 Wajib Tau!

- 12 Juni 2024, 13:28 WIB
Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta, tradisi unik menyambut Hari Raya Idul Adha/tangkapan layar youtube/channel Edunisia
Tradisi Grebeg Gunungan di Yogyakarta, tradisi unik menyambut Hari Raya Idul Adha/tangkapan layar youtube/channel Edunisia /

JURNAL SOREANG - Menjelang Idul Adha 2024, sejumlah wilayah di Nusantara tengah mempersiapkan diri untuk melakukan tradisi unik menyambut hari besar tersebut. 

Sejumlah daerah di Indonesia punya tradisi dan festival khusus dalam menyambut perayaan Idul Adha. Tradisi yang disuguhkan untuk meramaikan hari besar tersebut amata unik. 

Idul Adha 2024 sendiri jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang, sebagaimana hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Dzulhijah 1445 H yang diputuskan mulai tanggal 8 Juni. 

Baca Juga: Inilah Beberapa Kaitan Antara Diabetes Monogenik dan Gangguan Endokrin Lainnya

Berdasarkan hasil sidang Isbat tersebut, kemungkinan Idul Adha 2024 akan dirayakan serentak oleh ormas Islam di Indonesia. 

Terlepas dari keputusan tersebut, sejumlah daerah tengah sibuk mempersiapakn penyambutan Idul Adha. Dimana tradisi ini sudah dilestarikan secara turun temurun. 

Setiap tradisi yang dilestarikan tersebut untuk memeriahkan dan menyambut Idul Adha menyimpan filosofi mendalam. 

Filosofi festival pernyambutan Idul Adha dari masing-masing daerah berkaitan dengan tradisi dan sejarah Islam di wilayah tersebut. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Cara Ampuh Ini untuk Turunkan Angka Stunting Saat ke Posyandu, Apa Caranya?

3 Tradisi Sambut Idul Adha

1. Tradisi Gerebeg Gunungan di Yogyakarta

Tradisi Grebeg Gunungan digelar setiap hari besar Islam di wilayah Yogyakarta. Festival ini dilaksanakan dengan membawa hasil bumi dari  halaman Keraton ke Masjid Agung Kauman. 

Hasil bumi tersebut akan dibentuk menjadi 3 gunungan, yang terdiri dari sayur dan buah-buahan. Nantinya gunungan ini akan diperebutkan oleh masyarakat umum. 

Dalam tradisinya, masyarakat setempat percaya siapa yang berhasil mengangkap hasil panen dalam gunungan akan didekatkan dengan keberuntungan. 

2. Tradisi Mantes Sapi di Pasuruan

Tradisi ini terdengar sangat unik yang mana rutin dilaksanakan masyarakat pasuruan setiap Idul Adha. Saat akan melaksanakan kurban, hewan yang akan dikurbankan didandani terebih dahulu seperti pengantin. 

Pergelaran tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur dan hormat masyarakat setempat terhadap hewan kurban. Usai disembelih hewan kurban akan dibungkus dengan kain kafan, sorban, dan sajadah. 

Selanjutnya hewan kurban tersebut akan dibawa ke masjid dan dibagikan kepada warga setempat. 

Baca Juga: Ingin Sukses Memburu Sponsorship? Ternyata Triknya Mudah Seperti yang Mengemuka dalam Kuliah Umum di Unibi

3. Tradisi Meungang di Aceh

Memiliki kesamaan seperti tradisi grebeg, Meungang juga dilaksanakan setiap hari Besar Islam di wilayah Aceh. 

Tradisi ini dipercaya sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu, dan dilestarikan secara turun temurun hingga hari ini. 

Filosofi pelaksanaan tradisi tersebut sebagai bentuk rasa syukur atas kemakmuran masyarakat Aceh. 

***

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah