Bupati Bandung Sidak Pengisian Gas Elpiji 3 Kg: Pastikan Tak Ada Kecurangan hingga Beri Pesan ke Masyarakat

- 12 Juni 2024, 16:34 WIB
Bupati Bandung melakukan kunjungan untuk memastikan pengisian gas elpiji 3 kg sesuai aturan
Bupati Bandung melakukan kunjungan untuk memastikan pengisian gas elpiji 3 kg sesuai aturan /

JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna melakukan sidak pengisian Gas Elpiji 3 kg. Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Kang DS bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, pelaksanaan pengawasan pengisian gas Elpiji 3 kg yang dilakukan Kang DS juga didampingi epala Disperdagin Dicky Anugerah, Asisten Perekonomian Kawaludin, Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas dan Badan Metrologi. 

Sidak tersebut dilakukan untuk memantau dan memeriksa secara langsung pengisian gas elpiji 3 kg untuk wilayah Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Bupati Bandung, Dadang Supriatna Sidak Proses Pengisian Gas Elpiji 3 Kg, Peringatkan Kalangan Menengah Ke atas

Orang nomor 1 di Kabupaten Bandung tersebut menjelaskan bahwa pihaknya sengaja melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memastikan pengisian gas Elpiji 3 kg sesuai dengan aturan. 

Mereka memeriksa kondisi tabung gas, proses pengisian, serta penyimpanan gas untuk memastikan bahwa semua proses dilakukan sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Saya tadi melihat langsung bagaimana proses pengisian tabung gas elpiji ini. Saya melihat tidak ada yang kecurangan. Pengisian dilakukan sesuai aturan. Tadi tabungnya dikilo dulu sebelum diisi, lalu dikilo kembali setelah diisi. Dan isinya pas 3 kg," kata Bupati Dadang Supriatna. 

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah punya kewajiban mmeberikan kemanan dan ketengan terhadap isu kecurangan pengisian gas Elpiji 3 kg yang tengah ramai beredar. 

Baca Juga: Selain Indonesia, Negara Mana Saja yang Rayakan Idul Adha 2024 di 17 Juni? Cek Daftar Lengkapnya!

"Kami punya kewajiban memberikan ketenangan kepada masyarakat. Bahwa yang diisukan terjadi kecurangan dalam hal isi gas 3 kg ini tidak benar. Kalau ada kekurangan sedikit mungkin itu bocor atau apa. Masyarakat jangan mudah percaya hoax. Insya Allah di Kabupaten Bandung aman," tutur Kang DS, sapaan akrabnya.

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi agen yang melakukan pelanggaran.

"Saya juga memastikan jika ada SPBE atau Agen yang berbuat curang di Kabupaten Bandung, saya akan memberikan teguran dan mencabut izinnya. Jangan main-main," tegas Kang DS.

Di samping itu, Kang DS meminta masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan gas Elpiji 3 kg yang mana dikhususnya untuk masyarakat menengah ke bawah.

"Gas elpiji 3 kg ini kan gas bersubsidi dan diperuntukkan bagi masyarakat menengah ke bawah. Saya titip, tolong kepada masyarakat menengah ke atas, pengusaha, dan perusahaan tidak boleh menggunakan gas 3 kg ini. Gas elpiji 3 kg ini untuk masyarakat miskin," ujarnya.

Asisten Perekonomian Kawaludin didampingi Kepala Disperdagin Dicky Anugerah menambahkan pihaknya telah melakukan pengawasan pengisian gas elpiji 3 kg di 8 dari 12 SPBE yang tersebar di Kabupaten Bandung.

"Insya Allah semua SPBE yang kami awasi, semua melakukan pengisian sesuai standar dan prosedur yang berlaku. Insya Allah aman. Stok gas untuk Kabupaten Bandung juga insya Allah aman. Rata-rata kapasitas produksinya 30 ribu tabung per hari, jadi sangat aman," ungkap Kawaludin.

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah