Network
JURNAL SOREANG - Bupati Bandung, Dadang Supriatna bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bandung melakukan kunjungan ke SPBE PT Sampurna Gas, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu, 12 Juni 2024.
Kunjungan tersebut bertujuan sebagai pengawasan gas elpiji 3 kg. Bupati Bandung dalam agenda ini didampingi Kepala Disperdagin Dicky Anugerah, Asisten Perekonomian Kawaludin, Pertamina Patra Niaga, Hiswana Migas dan Badan Metrologi.
Bupati Bandung memantau langsung proses pengisian gas elpiji 3 kg sesuai aturan dan takarannya dan memastikan tidak ada kecurangan.
Baca Juga: Kapan dan Bagaimana Terapi Insulin Digunakan dalam Menangani Diabetes Monogenik
"Saya tadi melihat langsung bagaimana proses pengisian tabung gas elpiji ini. Saya melihat tidak ada yang kecurangan. Pengisian dilakukan sesuai aturan. Tadi tabungnya dikilo dulu sebelum diisi, lalu dikilo kembali setelah diisi. Dan isinya pas 3 kg," kata Bupati Dadang Supriatna usai sidak.
Orang nomor 1 di Kabupaten Bandung tersebut menjelaskan bahwa sidak dan kunjungan tersebut untuk menenangkan masyarakat. Dimana pihaknya memiliki kewajiban untuk memastikan keamanan dalam hal pengisian tabung elpiji.
"Kami punya kewajiban memberikan ketenangan kepada masyarakat. Bahwa yang diisukan terjadi kecurangan dalam hal isi gas 3 kg ini tidak benar. Kalau ada kekurangan sedikit mungkin itu bocor atau apa. Masyarakat jangan mudah percaya hoax. Insya Allah di Kabupaten Bandung aman," tutur Kang DS, sapaan akrabnya.
Baca Juga: Pentingnya Dukungan Psikologis pada Penderita Diabetes Monogenik
Tak sampai di situ, pria yang akrab disapa Kang DS tersebut, menegaskan bahwa akan memberikan sanksi tegas bagi pihak yang melakukan kecurangan.
"Saya juga memastikan jika ada SPBE atau Agen yang berbuat curang di Kabupaten Bandung, saya akan memberikan teguran dan mencabut izinnya. Jangan main-main," tegas Kang DS.
