Inilah Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Kategori BMI, dan Bagaimana Obesitas Diklasifikasikan

JURNAL SOREANG - Obesitas adalah kondisi medis yang ditandai oleh akumulasi berlebihan jaringan lemak didalam tubuh, hal tersebut dapat menyebabkan dampak negatif pada kesehatan seseorang. 

Metode umum yang bisa digunakan untuk mengukur obesitas yakni dengan menggunakan indeks massa tubuh (BMI), 

BMI digunakan untuk menilai apakah seseorang memiliki berat badan yang sehat sesuai dengan tinggi badan mereka. 

Baca Juga: Hubungan Antara Kadar Asam Urat Tinggi dan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Berikut adalah penjelasan mendalam tentang obesitas, kategori BMI, dan bagaimana obesitas diklasifikasikan.

Obesitas

Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki akumulasi berlebihan lemak tubuh, yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, dan gangguan pernapasan. 

Faktor-faktor yang dapat menyebabkan obesitas termasuk pola makan tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, genetika, faktor lingkungan, dan kondisi medis tertentu. 

Indeks Massa Tubuh (BMI)

BMI adalah cara standar untuk mengukur berat badan relatif seseorang dalam kaitannya dengan tinggi badan mereka. 

Rumus BMI adalah berat badan (kg) dibagi oleh kuadrat tinggi badan (m^2).

Berikut adalah kategori BMI berdasarkan Dewan Kesehatan Nasional Amerika Serikat.

 Baca Juga: Alasan Pentingnya untuk Menjaga Kesehatan Ginjal bagi Penderita Asam Urat, Salah Satunya Mencegah Batu Ginjal

- Kurus: BMI kurang dari 18.5.

- Normal: BMI antara 18.5-24.9.

- Kelebihan Berat Badan: BMI antara 25-29.9.

- Obesitas Kelas 1: BMI antara 30-34.9.

- Obesitas Kelas 2: BMI antara 35-39.9.

- Obesitas Kelas 3 (Obesitas Morbid): BMI 40 atau lebih.

Klasifikasi Obesitas Berdasarkan BMI

1. Obesitas Kelas 1: BMI antara 30-34.9. Orang dengan obesitas kelas 1 memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kesehatan terkait obesitas.
2. Obesitas Kelas 2: BMI antara 35-39.9. Orang dengan obesitas kelas 2 memiliki risiko yang lebih tinggi lagi untuk mengalami komplikasi kesehatan.
3. Obesitas Kelas 3 (Obesitas Morbid): BMI 40 atau lebih. Obesitas kelas 3 merupakan tingkat obesitas yang paling tinggi dan memiliki risiko komplikasi kesehatan yang serius. 

Pencegahan dan pengelolaan obesitas melibatkan perubahan gaya hidup sehat, seperti mengadopsi pola makan sehat, meningkatkan aktivitas fisik, mengelola stres, dan mendapatkan dukungan medis dan psikologis yang sesuai.***