Hubungan Antara Kadar Asam Urat Tinggi dan Risiko Penyakit Kardiovaskular

- 27 Juni 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi, Hubungan Antara Kadar Asam Urat Tinggi dan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Ilustrasi, Hubungan Antara Kadar Asam Urat Tinggi dan Risiko Penyakit Kardiovaskular /Pexels.com

Disfungsi endotel dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan aterosklerosis.

Baca Juga: Efektivitas Akupuntur Dalam Membantu Mengurangi Gejala Asam Urat

  1. Hiperurisemia

Kondisi hiperurisemia, yaitu kadar asam urat tinggi dalam darah, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. 

Asam urat tinggi dapat menyebabkan disfungsi endotel, peradangan, dan gangguan metabolisme lipid yang berkontribusi pada penyakit jantung.

  1. Metabolisme Lipid

Kadar asam urat tinggi juga dapat mempengaruhi metabolisme lipid dalam tubuh, meningkatkan risiko dislipidemia dan penumpukan lemak di arteri.

Hal ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung koroner.

  1. Penyakit Pembuluh Darah

Asam urat tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit pembuluh darah seperti aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan risiko serangan jantung atau stroke.

Penting untuk mengontrol kadar asam urat dalam tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. 

Dengan mengikuti gaya hidup sehat, seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan menghindari faktor risiko lainnya, Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah terkait asam urat tinggi. 

Jika Anda memiliki riwayat asam urat tinggi atau penyakit kardiovaskular, konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat.***

Halaman:

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Harvard Health


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah