Gejala serangan asam urat pada wanita seringkali muncul setelah mereka mengalami menopause dan dapat melibatkan sendi-sendi seperti jari kaki, lutut, atau siku.
Risiko Asam Urat
- Pria
Pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan hiperurisemia (kadar asam urat tinggi dalam darah) dan penyakit asam urat dibandingkan wanita.
Faktor-faktor seperti pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko asam urat pada pria.
- Wanita
Meskipun wanita memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami asam urat daripada pria, risiko wanita meningkat setelah menopause.
Faktor risiko seperti obesitas, diet tinggi purin, dan riwayat keluarga dengan asam urat tinggi juga dapat meningkatkan risiko asam urat pada wanita.
Pengaruh Hormon
- Pria
Hormon testosteron pada pria dapat berkontribusi terhadap produksi asam urat yang lebih tinggi dalam tubuh.