Alasan Mengapa Serangan Asam Urat Lebih Sering Terjadi di Malam Hari atau Dini Hari, Ini Sebabnya

- 25 Juni 2024, 14:00 WIB
Ilustrasi asam urat, Alasan Mengapa Serangan Asam Urat Lebih Sering Terjadi di Malam Hari atau Dini Hari, Ini Sebabnya
Ilustrasi asam urat, Alasan Mengapa Serangan Asam Urat Lebih Sering Terjadi di Malam Hari atau Dini Hari, Ini Sebabnya /

JURNAL SOREANG - Ketika serangan asam urat terjadi memang akan bisa sangat mengganggu apalagi jika serangan asam urat terjadi di malam hari ketika sedang istirahat.

Ternyata ini penyebabnya serangan asam urat sering kali terjadi pada malam hari atau dini hari.

Berikut ini adalah alasan kenapa asam urat terjadi pada malam hari atau dini hari.

 Baca Juga: Resmi Meluncur, Oppo Watch X Bawa Kecanggihan dan Desain yang Mewah!

  1. Penurunan Suhu Tubuh

Pada malam hari, suhu tubuh seseorang akan cenderung turun karena tubuh bersiap untuk istirahat. 

Penurunan suhu tubuh dapat menyebabkan kristal asam urat yang terbentuk di sendi menjadi lebih padat dan menyebabkan iritasi pada sendi, yang kemudian memicu serangan asam urat.

  1. Dehidrasi

Selama malam hari, tubuh akan cenderung kehilangan lebih banyak cairan karena kurangnya asupan cairan selama waktu tidur. 

Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah dan memperburuk kondisi asam urat.

  1. Konsumsi Alkohol

Banyak serangan asam urat dipicu oleh konsumsi alkohol, dan seringkali orang cenderung minum alkohol pada malam hari atau saat bersantai.

Alkohol dapat meningkatkan produksi asam urat dan menghambat pengeluarannya dari tubuh, yang dapat memicu serangan asam urat.

Baca Juga: Deretan Smartphone Oppo RAM 8GB, Termurah dan Canggih!

  1. Polusi Lingkungan

Pada malam hari, polusi udara dan faktor lingkungan lainnya cenderung lebih tinggi. 

Paparan polusi lingkungan dapat memicu reaksi inflamasi dalam tubuh, yang juga dapat memperburuk kondisi asam urat.

  1. Polusi Pikiran

Stres dan kecemasan yang mungkin dialami seseorang pada malam hari juga dapat memicu serangan asam urat. 

Stres dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol, yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.

Meskipun serangan asam urat cenderung terjadi pada malam hari, faktor-faktor lain seperti pola makan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi timbulnya serangan asam urat.

Penting untuk mengidentifikasi pemicu serangan asam urat dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai, termasuk mengelola pola makan, minum cukup air, dan menghindari faktor risiko yang dapat memicu serangan. 

Jika Anda mengalami serangan asam urat yang parah atau berulang, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi dan pengelolaan yang tepat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: webMD


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah