Prosedur dan Tes yang Umum Digunakan Dokter untuk Mendiagnosis Asam Urat

- 25 Juni 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi, Prosedur dan Tes yang Umum Digunakan Dokter untuk Mendiagnosis Asam Urat
Ilustrasi, Prosedur dan Tes yang Umum Digunakan Dokter untuk Mendiagnosis Asam Urat /Pixabay

JURNAL SOREANG - Diagnosis asam urat biasanya melibatkan serangkaian prosedur dan tes yang dilakukan oleh dokter untuk mengkonfirmasi keberadaan hiperurisemia atau kadar asam urat tinggi dalam darah. 

Oleh karena itu, jika Anda mempunyai asam urat maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan asam urat yang sesuai.

Berikut adalah beberapa prosedur dan tes yang digunakan untuk mendiagnosis asam urat.

Baca Juga: Siap-Siap Terpesona! OPPO Sematkan Teknologi AI di Seri Reno dan A untuk Hasil Foto dan Video Luar Biasa!  

  1. Pemeriksaan Darah

Tes darah adalah cara utama untuk mendiagnosis asam urat. Pemeriksaan kadar asam urat dalam darah membantu menentukan apakah seseorang mengalami hiperurisemia. 

Hasil tes darah yang menunjukkan kadar asam urat di atas batas normal dapat mengindikasikan adanya masalah asam urat.

  1. Analisis Urin

Selain pemeriksaan darah, pemeriksaan urin juga dapat dilakukan untuk mengukur kadar asam urat yang dikeluarkan melalui urin. 

Selain itu, tes urin juga dapat memberikan informasi tambahan mengenai efisien ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.

  1. Pencitraan

Dalam beberapa kasus, pencitraan seperti sinar-X atau ultrasonografi dapat digunakan untuk memeriksa apakah terdapat tanda-tanda penumpukan kristal asam urat di sendi atau jaringan sekitarnya. 

Pencitraan juga dapat membantu dalam diagnosis komplikasi yang terkait dengan asam urat, seperti batu ginjal.

Baca Juga: Oppo Tingkatkan Kecerdasan Buatan Smartphone dengan Kolaborasi Google dan MediaTek

  1. Aspirasi Sendi

Jika terdapat gejala artritis gout, dokter dapat melakukan aspirasi sendi untuk mengambil sampel cairan sendi dan memeriksanya di bawah mikroskop. 

Penemuan kristal asam urat dalam cairan sendi dapat membantu mengkonfirmasi diagnosis gout.

  1. Tes Fungsi Ginjal

Karena ginjal berperan penting dalam pengeluaran asam urat dari tubuh, tes fungsi ginjal juga dapat dilakukan untuk mengevaluasi seberapa baik ginjal berfungsi dalam mengatur kadar asam urat. 

Setelah melakukan serangkaian tes ini dan menganalisis hasilnya, dokter dapat membuat diagnosis yang akurat tentang keberadaan asam urat dan merencanakan strategi pengelolaan yang sesuai. 

Penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki gejala atau kekhawatiran terkait asam urat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: Cleveland Clinic


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah