JURNAL SOREANG - Peradangan dan penyakit jantung bisa terhubung satu dengan yang lainnya, karena peradangan memainkan peran penting dalam perkembangan dan progresi penyakit jantung.
Peradangan dapat mempengaruhi berbagai tahap penyakit jantung, mulai dari pembentukan plak aterosklerosis hingga terjadinya serangan jantung.
Berikut adalah peran peradangan pada penyakit jantung.
Baca Juga: Langkah Praktis dan Gaya Hidup dalam Membantu Mengelola Penyakit Jantung
- Aterosklerosis
Peradangan memainkan peran kunci dalam pembentukan plak aterosklerosis, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Sel-sel peradangan, seperti sel-sel makrofag, dapat menempel pada dinding pembuluh darah yang rusak dan memicu respon peradangan.
- Plak Instabil
Peradangan juga dapat menyebabkan plak aterosklerosis menjadi tidak stabil dan rentan pecah.
Jika plak pecah, dapat terbentuk bekuan darah yang dapat menyumbat arteri koroner dan menyebabkan serangan jantung.
- Respon Imun
Peradangan merupakan respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera.
Namun, jika peradangan menjadi kronis dan tidak terkendali, dapat merusak pembuluh darah dan jantung, serta memperburuk kondisi penyakit jantung.
- Penyakit Jantung Rematik
Peradangan juga terkait dengan penyakit jantung rematik, di mana peradangan pada jaringan jantung dapat menyebabkan kerusakan pada katup jantung dan gangguan irama jantung.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menangani Sistem PPDB Error? Cek Bagi Orang tua Peserta Didik Malut!
- Peran Antiinflamasi
Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi antiinflamasi dapat memiliki manfaat dalam mengurangi risiko penyakit jantung.
Obat antiinflamasi seperti statin dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.
Gaya hidup sehat, diet antiinflamasi, olahraga teratur, dan pengelolaan stres dapat membantu mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.***