- Gagal Jantung
Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan meningkatkan risiko gagal jantung, yaitu kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien.
- Stroke
Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko stroke iskemik (akibat menghalangi pembuluh darah otak) dan stroke hemoragik (akibat pecahnya pembuluh darah otak), yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian.
- Penyakit Pembuluh Darah
Hipertensi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit pembuluh darah seperti aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) atau aterosklerosis, yang meningkatkan risiko komplikasi serius.
Penting untuk mengelola hipertensi dengan baik melalui perubahan gaya hidup sehat, penggunaan obat-obatan antihipertensi, dan pengelolaan stres untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan komplikasi kardiovaskular.***