Inilah Alasan Mengapa Hipertensi Esensial Bisa Meningkatkan Seseorang Terkena Penyakit Jantung

JURNAL SOREANG - Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah faktor risiko yang signifikan dalam meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan komplikasi kardiovaskular.

Oleh karena itu sangat penting untuk mengelola hipertensi esensial dengan baik.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung.

 Baca Juga: Fresh Graduate Wajib Tahu! 7 Formasi CPNS 2024 dengan Prospek Karir yang Menjanjikan

1. Kerusakan Pembuluh Darah

Hipertensi dapat merusak dinding pembuluh darah, meningkatkan kerentanan terhadap aterosklerosis (penumpukan plak lemak) dan pembentukan pembekuan darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah koroner dan risiko serangan jantung.

2. Kelebihan Jantung

Tekanan darah tinggi memaksa jantung untuk bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Ini dapat menyebabkan penebalan otot jantung, peningkatan risiko gagal jantung, dan aritmia.

3. Penyakit Jantung Koroner

Hipertensi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner, yang terjadi ketika pembuluh darah koroner yang memasok darah ke jantung mengalami penyempitan atau sumbatan. 

Ini dapat menyebabkan angina (nyeri dada) atau serangan jantung.

4. Gagal Jantung

Hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan meningkatkan risiko gagal jantung, yaitu kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien.

Baca Juga: Penderita Darah Tinggi Boleh Makan Daging Kambing? Begini Tipsnya, Cek Buat Persiapan Idul Adha 2024!

5. Stroke

Tekanan darah tinggi meningkatkan risiko stroke iskemik (akibat menghalangi pembuluh darah otak) dan stroke hemoragik (akibat pecahnya pembuluh darah otak), yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian.

6. Penyakit Pembuluh Darah

Hipertensi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit pembuluh darah seperti aneurisma (pembengkakan pembuluh darah) atau aterosklerosis, yang meningkatkan risiko komplikasi serius.

Penting untuk mengelola hipertensi dengan baik melalui perubahan gaya hidup sehat, penggunaan obat-obatan antihipertensi, dan pengelolaan stres untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dan komplikasi kardiovaskular.***