Bagaimana Cara Faktor Genetik, Lingkungan, dan Gaya Hidup bisa Menyebabkan Obesitas

JURNAL SOREANG - Faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup dapat berinteraksi secara kompleks dan saling mempengaruhi dalam menyebabkan terjadinya obesitas pada seseorang.

Berikut adalah cara bagaimana ketiga faktor ini dapat berkontribusi pada perkembangan obesitas. 

Faktor Genetik 

- Kecenderungan Genetik

Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki obesitas, maka orang tersebut akan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami obesitas. 

Baca Juga: Hubungan Antara Kadar Asam Urat Tinggi dan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Gen-gen tertentu dapat mempengaruhi metabolisme, penyerapan nutrisi, dan regulasi nafsu makan, yang dapat berkontribusi pada obesitas.

- Respon Terhadap Pola Makan

Faktor genetik juga dapat memengaruhi bagaimana tubuh merespons pola makan tertentu, misalnya, beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap penumpukan lemak dalam tubuh daripada yang lain.

Faktor Lingkungan

- Aksesibilitas Makanan Tidak Sehat

Lingkungan yang memiliki akses mudah terhadap makanan tinggi kalori, tinggi lemak, dan tinggi gula dapat mendorong seseorang untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat yang berkontribusi pada obesitas.

- Kurangnya Fasilitas Olahraga

Lingkungan yang tidak mendukung gaya hidup aktif, seperti kurangnya fasilitas olahraga, trotoar yang tidak aman, atau transportasi umum yang tidak ramah pejalan kaki, dapat menghambat aktivitas fisik dan berkontribusi pada obesitas.

Gaya Hidup 

- Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan yang tinggi kalori, rendah serat, dan makanan olahan dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan bisa menyebabkan obesitas.

- Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif dan kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan ketidakseimbangan energi, di mana kalori yang dikonsumsi lebih banyak dari yang dibakar, menyebabkan peningkatan berat badan.

Baca Juga: Alasan Pentingnya untuk Menjaga Kesehatan Ginjal bagi Penderita Asam Urat, Salah Satunya Mencegah Batu Ginjal

- Kebiasaan Makan saat Sedang Emosional

Menggunakan makanan sebagai koping terhadap stres, emosi negatif, atau kecemasan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. 

Interaksi antara faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk mengalami obesitas.

Penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor ini dan mengambil langkah-langkah untuk mengelola berat badan dengan cara yang sehat, termasuk mengadopsi pola makan seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, dan mengelola stres. 

Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.***