Waspada! Inilah Hubungan Antara Penyakit Jantung dan Sleep Apnea

JURNAL SOREANG - Sleep apnea adalah gangguan tidur yang ditandai dengan berhentinya napas secara periodik selama tidur. 

Sleep apnea dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. 

Berikut adalah beberapa kaitan antara penyakit jantung dan sleep apnea.

Baca Juga: Langkah Praktis dan Gaya Hidup dalam Membantu Mengelola Penyakit Jantung

1. Tekanan Darah Tinggi

Sleep apnea dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah selama tidur. 

Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan faktor risiko utama penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner dan gagal jantung.

2. Aritmia

Sleep apnea juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung atau aritmia. 

Gangguan irama jantung dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan komplikasi jantung lainnya.

3. Penyakit Jantung Koroner

Sleep apnea dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung koroner, yang disebabkan oleh penumpukan plak di arteri koroner. 

Gangguan tidur yang terjadi pada sleep apnea dapat memperburuk kondisi jantung.

4. Gagal Jantung

Sleep apnea juga dapat berkontribusi pada perkembangan gagal jantung. 

Baca Juga: Bagaimana Cara Menangani Sistem PPDB Error? Cek Bagi Orang tua Peserta Didik Malut!

Gangguan napas yang terjadi selama tidur dapat menyebabkan beban kerja yang berlebihan pada jantung dan memperburuk kondisi gagal jantung.

5. Inflamasi dan Stres Oksidatif

Sleep apnea dapat menyebabkan peradangan dan stres oksidatif dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan jantung. 

Kondisi peradangan dan stres oksidatif dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

6. Obesitas

Sleep apnea sering terkait dengan obesitas, yang juga merupakan faktor risiko penyakit jantung. 

Obesitas dapat memperburuk sleep apnea dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

Penting untuk mendeteksi dan mengelola sleep apnea secara dini untuk mengurangi risiko penyakit jantung. 

Pengobatan sleep apnea meliputi terapi CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) yang membantu menjaga saluran napas tetap terbuka selama tidur. 

Baca Juga: Sistem PPDB Malut Error, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Peserta Didik!

Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala sleep apnea atau memiliki faktor risiko penyakit jantung untuk penanganan yang tepat.***