Memahami Kecenderungan Genetik Terhadap Hipertensi Esensial

18 Juni 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi, Memahami Kecenderungan Genetik Terhadap Hipertensi Esensial /Pixabay/PublicDomainPictures/

JURNAL SOREANG - Hipertensi esensial, juga dikenal sebagai hipertensi primer, adalah kondisi tekanan darah tinggi yang tidak memiliki penyebab yang jelas. 

Faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam kecenderungan seseorang untuk mengembangkan hipertensi esensial. 

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan antara faktor genetik dan risiko hipertensi esensial.

 Baca Juga: Bukan Hanya saat Idul Adha! Ternyata Ini Waktu Pelaksanaan Ibadah Kurban, Kapan Saja?

  1. Riwayat Keluarga

Individu yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini. 

Gen tertentu yang diwariskan dari anggota keluarga dapat mempengaruhi regulasi tekanan darah seseorang.

  1. Polimorfisme Genetik

Beberapa penelitian telah mengidentifikasi polimorfisme genetik, yaitu variasi dalam gen tertentu, yang terkait dengan risiko hipertensi. 

Misalnya, polimorfisme gen pada gen renin angiotensin aldosteron (RAAS) telah dikaitkan dengan perkembangan hipertensi.

  1. Regulasi Garam dan Air

Gen yang terlibat dalam regulasi tubuh terhadap garam dan air juga dapat mempengaruhi tekanan darah seseorang. 

Ketidakseimbangan dalam mekanisme ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Baca Juga: Sampai Kapan Batas Waktu Menyembelih Hewan Kurban? Masih Bisa Usia Idul Adha Berlalu?

  1. Respons Terhadap Obat

Faktor genetik juga dapat mempengaruhi respons seseorang terhadap obat antihipertensi. 

Beberapa individu mungkin memerlukan dosis yang berbeda atau jenis obat yang berbeda berdasarkan faktor genetik mereka. 

Meskipun faktor genetik dapat mempengaruhi kecenderungan seseorang terhadap hipertensi esensial, faktor gaya hidup seperti pola makan, tingkat aktivitas fisik, dan stres juga berperan penting dalam pengembangan kondisi ini. 

Penting untuk memahami bahwa meskipun gen dapat mempengaruhi risiko, perubahan gaya hidup sehat masih merupakan langkah penting dalam mencegah dan mengelola hipertensi.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: nih.gov

Tags

Terkini

Terpopuler