Risiko dan Manajemen Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi pada Wanita Hamil

13 Juni 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi, Risiko dan Manajemen Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi pada Wanita Hamil /Pexels/Michaela Markovičová/

JURNAL SOREANG - Hipertensi pada wanita hamil dapat meningkatkan risiko komplikasi serius baik bagi ibu maupun janin.

Beberapa risiko yang terkait dengan hipertensi pada kehamilan meliputi.

  1. Preeklampsia

Kondisi serius yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan adanya proteinuria. Preeklampsia dapat menyebabkan kerusakan organ, kelahiran prematur, pertumbuhan janin terhambat, dan bahkan mengancam nyawa ibu dan janin.

Baca Juga: Teknik Relaksasi dan Manajemen Stres untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Salah Satunya Meditasi

  1. Eklampsia

Tahap lanjut dari preeklampsia yang ditandai dengan kejang atau koma pada ibu hamil. Eklampsia merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

  1. Kelahiran Prematur

Hipertensi pada kehamilan dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada bayi.

  1. Pertumbuhan Janin Terhambat

Hipertensi dapat mengganggu aliran darah plasenta ke janin, menyebabkan pertumbuhan janin terhambat. 

Manajemen hipertensi pada wanita hamil melibatkan beberapa langkah penting, antara lain

  1. Pemantauan Rutin

Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur selama kehamilan untuk mendeteksi perubahan yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Jelang Laga Pembuka Euro 2024, Timnas Jerman Masih Andalkan Muka-Muka Lama, Berikut Daftarnya

  1. Perubahan Gaya Hidup

Menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur sesuai anjuran dokter, dan mengelola stres dapat membantu mengontrol tekanan darah.

  1. Obat-obatan

Dokter dapat meresepkan obat-obatan yang aman untuk hipertensi selama kehamilan. 

Oleh karena itu penting untuk memeriksakan kondisi ke dokter secara rutin dan untuk mengikuti petunjuk dokter dengan cermat.

  1. Istirahat Cukup

Istirahat yang cukup dan menghindari stres berlebihan juga penting dalam manajemen hipertensi pada kehamilan.

  1. Pemantauan Janin

Dokter akan melakukan pemantauan janin secara teratur untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan janin.

Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan tim medis Anda dan mengikuti semua petunjuk perawatan yang diberikan untuk mengelola hipertensi pada kehamilan dengan baik.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: American Heart Association

Tags

Terkini

Terpopuler