Diabetes Gestasional: Penyebab dan Faktor Risiko yang Bisa Saja Terjadi

10 Juni 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi. Diabetes Gestasional: Penyebab dan Faktor Risiko yang Bisa Saja Terjadi(Foto: Pixabay/JeanetteAtherton) /

JURNAL SOREANG - Diabetes gestasional adalah kondisi di mana seorang wanita yang sebelumnya tidak menderita diabetes memiliki kadar gula darah tinggi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya terjadi pada trimester kedua atau ketiga dan dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi jika tidak dikelola dengan baik. 

Memahami penyebab dan faktor risiko diabetes gestasional dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan kondisi ini.

Penyebab Diabetes Gestasional

  1. Resistensi Insulin

- Hormon Kehamilan

Selama kehamilan, plasenta menghasilkan hormon-hormon seperti estrogen, progesteron, dan hormon laktogen plasental manusia (HPL). 

Baca Juga: Inilah Pentingnya Melakukan Perawatan Kaki bagi Penderita Diabetes

Hormon-hormon ini membantu bayi tumbuh dan berkembang, tetapi juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik.

- Produksi Insulin Tambahan

Biasanya, pankreas menghasilkan insulin tambahan untuk mengatasi resistensi insulin. 

Namun, pada beberapa wanita, pankreas tidak dapat menghasilkan cukup insulin dalam darah untuk menjaga kadar gula tetap normal, yang menyebabkan diabetes gestasional

  1. Faktor Genetik

- Riwayat Keluarga

Genetik berperan dalam predisposisi terhadap diabetes gestasional. Wanita dengan anggota keluarga yang menderita diabetes, terutama diabetes tipe 2, memiliki risiko lebih tinggi.

Faktor Risiko Diabetes Gestasional

  1. Obesitas atau Kelebihan Berat Badan

Wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) di atas 30 sebelum kehamilan memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes gestasional. 

Lemak tubuh yang berlebihan dapat meningkatkan resistensi insulin.

Baca Juga: 10 Negara dengan Libur Idul Adha 2024 Paling Lama, Nomor 1 Bukan Arab Saudi, Negara Mana?

  1. Usia

Risiko diabetes gestasional meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Wanita yang hamil di usia 25 tahun atau lebih memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang lebih muda.

  1. Riwayat Kehamilan Sebelumnya

Wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional pada kehamilan sebelumnya lebih mungkin mengalaminya lagi pada kehamilan berikutnya.

Melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4 kg (makrosomia) atau memiliki riwayat keguguran yang tidak dijelaskan juga dapat meningkatkan risiko.

  1. etnis

Wanita dari etnis tertentu lebih berisiko terkena diabetes gestasional, termasuk wanita Afrika Amerika, Hispanik, Asia, dan penduduk asli Amerika.

  1. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Wanita dengan PCOS sering kali memiliki resistensi insulin dan kadar androgen yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

  1. Gaya Hidup Tidak Sehat

Pola makan yang tinggi gula dan lemak, serta mengurangi aktivitas fisik, dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.

Baca Juga: Beberapa Hal Ini Bisa Jadi Panduan Diet Rendah Karbohidrat untuk Penderita Diabetes

Gaya hidup yang tidak sehat dapat melemahkan resistensi insulin.

  1. Hipertensi dan Kondisi Medis Lainnya

Kondisi medis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) juga dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional. 

Selain itu, wanita yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular atau sindrom metabolik juga lebih rentan.

  1. Kadar Glukosa Darah yang Tidak Normal

Wanita yang memiliki kadar glukosa darah yang sedikit tinggi (tetapi belum mencapai diabetes) sebelum hamil lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes gestasional.

Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil dan merasa memiliki gejala diabetes gestasional, penting untuk melakukan pemeriksaan untuk bisa membantu mengelolanya.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: American Diabetes Association

Tags

Terkini

Terpopuler