Bagaimana Cara Menangani Sistem PPDB Error? Cek Bagi Orang tua Peserta Didik Malut!

21 Juni 2024, 15:10 WIB
Ilustrasi PPDB /Instagram @sman2.depok/

JURNAL SOREANG - Memasuki masa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Provinsi Maluku Utara, sistem mengalami kendala. 

Banyak laporan dari pihak orang tua peserta didik di wilayah Malut, bahwa mereka mengalami kendala dalam sistem PPDB.

Kendala yang dialami meliputi sulitnya registrasi, hingga gagal masuk menggunakan NISN dengan keterangan data tidak valid. 

Menanggapi banyaknya laporan mengenai kendala yang dialami orang tua peserta didik, panitia PPDB Provinsi Malut, Rastam memberikan keterangan penyebab dari errornya sistem. 

Baca Juga: Sistem PPDB Malut Error, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua Peserta Didik!

Ia mengungkap bahwa banyaknya pengunjung laman PPDB Malut yang melebihi kapasitas menyebabkan beban berlebih pada sistem. 

Pihaknya menargetkan 5000 user dalam satu kali akases namun ternyata pengunjung mencapai angka lebih dari 6000.

Kelebihan tersebut dipicu oleh banyaknya peserta PPDB luar daerah yang mengunjungi laman PPDB Malut di waktu tersebut. 

Baca Juga: Gak Perlu Aplikasi, Begini Cara Merekam Layar HP Xiaomi yang Mudah Banget!

"Meski begitu, progresnya tetap naik. Menurut penjelasan tim teknis, trafic-nya yang terlalu tinggi diatas target kita," terang Rastam, Sekretaris PPDB Malut. 

Panitia sudah menargetkan 5000 dalam satu masa registrasi, nemuan setelah dicek ternyata sekitar 6000 akses yang menimbulkan beban sistem. 

Kelebihan tersebut disebabkanm oleh banyaknya pengunjung laman PPDB di luar daerah. 

"Kami dapat juga di dassbord kami ternyata ada juga dari Halut, dan Tidore Kepulauan, itu sekarang sudah registrasi. Makanya kami sudah buat tegurannya ke cabang dinas masing-masing," terusnya. 

Bagi orang tua peserta didik yang masih mengalami kendala registrasi bisa menghubungi admin yang telah diumumkan oleh panitia. 

Orang tua bisa juga langsung ke kantor cabang Dinas Dikbud Malut di masing-masing Kabupaten/kota. 

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler