Kombinasi ini dapat meningkatkan risiko aterosklerosis dan penyakit jantung.
- Peradangan
Diabetes dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Inilah Gejala dan Cara Diagnosis Umum dari Penyakit Jantung yang Harus Diketahui
Peradangan juga dapat memperburuk aterosklerosis dan kerusakan jantung.
- Kerusakan Pembuluh Darah
Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah, yang dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah koroner.
- Komplikasi Jantung
Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jantung seperti serangan jantung, gagal jantung, dan aritmia.
Gangguan metabolisme glukosa dan resistensi insulin dapat menyebabkan kerusakan jantung yang serius.
- Faktor Risiko Lain
Diabetes juga dapat memperburuk faktor risiko kardiovaskular lainnya seperti tekanan darah tinggi, obesitas, dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol, yang semuanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Penting untuk penderita diabetes untuk mengelola kondisi mereka dengan baik, mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol, serta mengadopsi gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.***