Inilah Metode Diagnostik Umum yang Biasa Dilakukan pada Penderita Hipertensi Esensial

JURNAL SOREANG - Gejala umum hipertensi esensial biasanya tidak terlihat secara langsung dan dapat berkembang tanpa disadari oleh penderitanya. 

Namun, beberapa orang dengan hipertensi esensial mungkin mengalami gejala ringan seperti sakit kepala, pusing, kelelahan, atau gangguan penglihatan.

Metode diagnostik hipertensi esensial yang umum dilakukan meliputi.

 Baca Juga: Ini 20 Universitas Penerima Peserta SNBT 2024 Terbanyak

1. Pengukuran Tekanan Darah

Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer untuk mendapatkan nilai tekanan sistolik dan diastolik.

2. Pengukuran Rutin

Diagnosis hipertensi esensial ditegakkan berdasarkan beberapa pengukuran tekanan darah yang diambil dalam waktu yang berbeda untuk mengkonfirmasi pola tekanan darah tinggi yang persisten.

3. Pemeriksaan Fisik

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda komplikasi hipertensi pada organ tubuh seperti jantung, mata, dan ginjal.

4. Wawancara Medis

Dokter akan melakukan wawancara medis untuk mengetahui riwayat kesehatan, riwayat keluarga, pola makan, gaya hidup, dan gejala yang mungkin berkaitan dengan hipertensi.

5. Tes Laboratorium

Tes darah dapat dilakukan untuk memeriksa kadar gula darah, kolesterol, dan fungsi organ tubuh seperti ginjal.