JURNAL SOREANG - Obesitas dapat mempengaruhi kesehatan dengan berbagai cara yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.
Berikut adalah hubungan antara obesitas dan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.
Penyakit Jantung
- Obesitas menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh, terutama di sekitar organ vital seperti jantung.
Baca Juga: Harus Tahu! Inilah Dampak Buruk Obesitas pada Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Masalah Sendi
- Lemak berlebih dalam tubuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
- Lemak visceral (lemak di sekitar organ dalam) yang berlebihan dapat merusak fungsi jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah) dan penyumbatan pembuluh darah.
Diabetes Tipe 2
- Obesitas terkait erat dengan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons dengan baik terhadap insulin yang diproduksi oleh tubuh.
- Lemak berlebih dalam tubuh dapat mengganggu metabolisme glukosa dan menyebabkan peningkatan kadar gula darah, yang merupakan karakteristik diabetes tipe 2.
- Sel-sel lemak yang berlebihan juga dapat melepaskan zat kimia inflamasi yang memperburuk resistensi insulin.
Kanker
- Obesitas telah terkait dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan prostat.
- Lemak berlebih dalam tubuh dapat mempengaruhi tingkat hormon seperti estrogen dan insulin, yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.
- Sel-sel lemak juga dapat melepaskan zat kimia inflamasi yang memicu proses inflamasi kronis, yang dapat mempromosikan pertumbuhan sel kanker.
Penting untuk menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan olahraga teratur, untuk mencegah dan mengelola obesitas guna mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit tersebut.***