Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Peran Genetika dalam Penyakit Jantung

19 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi, Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Peran Genetika dalam Penyakit Jantung /Pixabay/AlexAntropov86/

JURNAL SOREANG - Peran genetika dalam penyakit jantung sangat penting karena faktor genetik dapat mempengaruhi risiko seseorang untuk mengembangkan berbagai jenis penyakit jantung. 

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami tentang peran genetika dalam penyakit jantung. 

  1. Faktor Risiko Genetik

Beberapa faktor risiko penyakit jantung, seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, dapat memiliki komponen genetik yang kuat.

Baca Juga: Review Sharp AQUOS R8s Pro: Performa Gahar, Kamera Memukau, Tanpa Gimmick

Jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit jantung, risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi serupa akan semakin meningkat.

  1. Penyakit Jantung Turun-Temurun

Beberapa jenis penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner, dapat memiliki pola turun-temurun dalam keluarga. 

Jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga, risiko seseorang untuk mengalami kondisi serupa juga dapat meningkat.

  1. Gen dan Metabolisme Lipid

Beberapa variasi genetik dapat mempengaruhi metabolisme lipid dalam tubuh, termasuk kadar kolesterol dan trigliserida. 

Kadar kolesterol tinggi atau dislipidemia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  1. Penyakit Jantung Bawaan

Beberapa kelainan genetik atau kelainan jantung bawaan dapat menyebabkan kelainan struktural pada jantung yang dapat meningkatkan risiko komplikasi jantung.

Baca Juga: Atasi Keringat Berlebih, Berikut 7 Perawatan Ampuh untuk Hiperhidrosis

  1. Respon Terhadap Pengobatan

Variasi genetik juga dapat mempengaruhi bagaimana seseorang merespons pengobatan untuk penyakit jantung, seperti obat antihipertensi atau statin untuk menurunkan kolesterol. 

Meskipun faktor genetik dapat memainkan peran penting dalam penyakit jantung, penting untuk diingat bahwa pengaruh genetik dapat dipengaruhi oleh gaya hidup dan lingkungan. 

Dengan mengadopsi gaya hidup sehat, mengelola faktor risiko yang dapat dikendalikan, dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur, seseorang dapat mengurangi risiko penyakit jantung meskipun memiliki faktor risiko genetik yang meningkat.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: nih.gov

Tags

Terkini

Terpopuler